Incomplete: Shandy Aulia’s life, world, and story [Book Review]

Sempat lihat buku Incomplete Shandy Aulia ini terpajang rapih di Gramedia. Sempat mau beli tapi tidak jadi lantaran takut jelek ceritanya. Hanya membaca bagian belakangnya, bagus sih, namun tetap ragu untuk beli. Dan penilaian saya ternyata salah. Membaca buku ini seperti membaca buku diary Shandy Aulia. Berbagai peristiwa dalam hidupnya ia ceritakan secara sederhana, namun terasa jujur. Sesuai dengan judulnya “Incomplete: My Life, My World, My Story”.

Orang bilang aku hanya menjual kecantikan.

Orang bilang aku bodoh karena tidak naik kelas.

Orang bilang aku cewek matre.

Orang bilang aku anak produk keluarga broken home.

Itu juga yang kiranya saya tahu dari media mengenai sosok pemeran Tita dalam film Eiffel, i’m in love.

Buku ini memulai cerita mengenai Shandy Aulia ketika baru dilahirkan hingga sebelum buku ini di luncurkan. Bercerita bagaimana kedua orang tuanya bercerai lantara keinginan sang ayah untuk memiliki anak laki-laki dan berbeda keyakinan antara keduanya. Kelahiran Shandy yang seolah tidak diharapkan, hingga menemukan Tuhan dan pasangan hidupnya.

Buku Incomplete Shandy Aulia ini juga secara tidak langsung mengkritik mengenai bully yang marak terjadi dimanapun dan efek psikologisnya. Shandy bercerita bagaimana ia di bully oleh senior-seniornya, dipecundangi oleh cinta pertamanya, Juna.

Aku tak lagi melihat sekolah sebagai tempat pergaulan yang menyenangkan. Senioritas berlaku dimana-mana. Kakak-kakak kelas yang gila kekuasaan selalu terlihat. Hal-hal sepele seperti baju, sepatu, bandana, jepit rambut, tas baru, atau apapun yang bisa menunjang penampilan adik kelas menjadi lebih keren daripada kakak kelas, jadi masalah. Konyol, tapi menguras pikiran serta perasaan remaja.

Saya suka membaca buku ini, menyimak bagaimana lembar demi lebar kehidupan Shandy yang membuatnya lebih kuat dan dewasa. Bagaimana ia mempertahankan keyakinannya terhadap Tuhan.

Tuhan, aku sudah dan akan melakukan bagianku sebagaimana yang aku bisa. Selanjutnya, kubiarkan Engkau bekerja dengan kekuatan dan kuasa-Mu

 *photo from google with editing

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *