Palembang yang merupakan ibu kota Sumatera Selatan ternyata memiliki beberapa tempat wisata yang asik untuk dikunjungi. Jika punya kesempatan untuk berkunjung ke kota pempek ini. Ada beberapa tempat yang wajib kalian kunjungi agar sah telah menginjakkan kaki di bumi Sriwijaya.
- Jembatan Ampera
Jembatan yang menjadi Icon kota Palembang ini, menghubungkan bagian seberang Ilir dan Ulu Kota Palembang. Jembatan ini terbentang di atas Sungai Musi sepanjang 1.117 meter. Dari sejarahnya, jembatan ini dibangun tahun 1962 dan diresmikan tahun 1965 oleh Presiden Soekarno. Awalnya jembatan ini bisa dinaik turunkan, agar kapal-kapal besar bisa melintas. Namun, kira-kira tahun 1970an, hal tersebut sudah tidak dilakukan.
Jembatan ini lebih indah disaksikan pada malam hari, karena ada lampu-lampu warna-warni. Untuk menikmati Jembatan Ampera dengan nyaman dan leluasa, kita bisa memilih untuk duduk-duduk di tempat makan di sekitaran jembatan.
- Benteng Kuto Besak
Benteng ini berlokasi di pinggiran Sungai Musi dan tak jauh dari Jembatan Ampera. Posisinya pun menghadap langsung ke Sungai Musi. Benteng ini dulunya merupakan bangunan keraton Kuto Besak yang pada abad ke XVIII menjadi pusat pemerintahan Kesultanan Palembang. Pembangunan benteng ini diprakarsai oleh Sultan Mahmud Baddarudin I yang memerintah di tahun 1724-1758 dan mulai dibangun tahun 1780. Saat ini, Benteng Kuto Besak ditempati oleh Kodam Sriwijaya.
- Pulau Kemaro
Pulau Kemaro merupakan pulau kecil atau tepatnya sebuah delta di tengah Sungai Musi. Untuk sampai ke sana, kita bisa menyewa kapal yang ada di sekitar Jembatan Ampera, atau di depan Benteng Kuto Besak. Harga sewanya beragam tergantung jumlah orang dan jenis kapal yang akan digunakan. Ada kapal cepat yang hanya memerlukan waktu menyeberang sekitar 15 menit atau kapal biasa yang memerlukan waktu menyeberang sekitar 30 menit. Saat berkunjung ke sana awal Oktober 2016, saya hanya membayar sewa 150 ribu rupiah untuk dua orang.
Terdapat beberapa bangunan berarsitektur Tionghoa di Pulau ini, diantaranya Pagoda dan Klenteng. Pagoda berlantai 9 ini menjadi salah satu daya tarik wisata di Pulau Kemaro. Selain itu, Klenteng Hok Tjin Rio berdiri megah di Pulau ini. Berkeliling dan berfoto dengan pagoda dan klenteng ini berasa lagi ada di China.
Ada legenda Pulau Kemaro yang tertulis disebuah tugu disamping Klenteng, kalau mau tahu, berkunjung saja lah ke sana. Oh ya, Pulau Kemaro akan ramai saat perayaan Cap Go Meh. Mungkin bisa dicoba berkunjung ke sana saat perayaan tahun baru Imlek itu.
- Mesjid Agung Palembang
Mesjid Agung Palembang atau nama lain dari Mesjid Sultan Mahmud Baddarudin I merupakan masjid terbesar di Kota Palembang. Berlokasi di tengah kota dan letaknya berseberangan dengan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang.
Mesjid ini dipengaruhi oleh 3 arsitektur yakni Indonesia, China, dan Eropa. Tampak dari luar, masjid ini memiliki atap seperti Klenteng. Namun ketika masuk ke bagian dalam, ada beberapa element bangunan yang bergaya Eropa. Seperti dinding masjid yang memiliki kaca-kaca berukiran. Saat masuk ke area utama masjid, saya seperti masuk ke dalam bangunan khas Jawa. Tiang-tiang yang menjulang, kemudian atapnya serta lampunya, mengingatkan saya pada masjid di Yogyakarta.
- Riverside
Riverside merupakan tempat makan yang berada di atas Sungai Musi. Dari tempat ini kita bisa menyaksikan segala aktivitas yang terjadi di Sungai Musi, serta menikmati Jembatan Ampera sembari mengisi perut.
Tempat ini tampaknya cocok untuk menikmati malam di Sungai Musi dan menggelar dinner romantis. Makanan yang disajikan berupa aneka seafood dengan porsi besar. Bagi kalian yang ga tahan dengan gelombang yang dihasilkan dari pergerakan Sungai Musi. Kalian bisa melipir ke kursi-kursi yang lain yang disediakan.
- Martabak HAR
Martabak HAR sendiri berdiri sejak 7 Juli 1947 dan berlokasi tak jauh dari Mesjid Raya Palembang. Tempat ini wajib dikunjungi oleh kalian penggemar kari atau masakan-masakan kaya akan rempah. Martabak yang dimasak dengan digoreng yang didalamnya berisi telur ayam atau telur bebek, kemudian disiram dengan kari yang terbuat dari kentang dan aneka rempah. Selain martabak, ada sate yang rasanya lebih enak dari martabak. Maklum, lidah saya kurang cocok dengan martabak. hehe
- Pempek Saga Sudimampir
Kalau ke Palembang tapi ga cobain pempek yang jadi makanan khas daerah, rasanya kurang afdol ya. Nah, kalau kalian sedang berkunjung ke Jembatan Ampera, Pempek Saga ini bisa jadi alternatif makan siang atau camilan kalian. Lokasinya di depan Kantor Walikota Palembang. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Jembatan Ampera.
Sebenarnya masih banyak tempat yang bisa dikunjungi di Palembang. Tempat-tempat menarik tersebut adalah Museum Sultan Mahmud Baddarudin II, Taman Monpera, Taman Kambang Iwak. Yang lebih menyenangkan berwisata di Palembang, untuk mengunjungi tempat-tempat ini bisa dengan berjalan kaki.
Jika kalian memiliki waktu lebih banyak untuk berwisata di sana. Kalian juga bisa berkunjung ke Museum Balaputra Dewa yang didalamnya terdapat rumah limas seperti yang tertera di uang sepuluh ribu rupiah. Atau, kalian bisa berkunjung ke Museum Al-Quran raksasa yang berjarak kurang lebih 3 km dari Jembatan Ampera.
Banyak tempat wisata berlokasi di Ilir, hanya beberapa yang terletak di Ulu, diantaranya Mesjid Cheng Ho dan Glora Sriwijaya. Saya sarankan, berkeliling lah dulu di Ilir, baru menyeberang ke Ulu. Saat ini, Palembang sedang membangun besar-besaran, ia sibuk mempercantik diri untuk siap menyambut tamu-tamu Asian Games di Tahun 2018.
Selamat berkelana ke Bumi Sriwijaya
Mari berkelana, bahagia!
14 comments
wahh artikel nya ini mengandung racun….huhu racun jalan2. Btw aku smpe skarang masih pengen lhoo ke Pulau Kemaro sampe sekarang belom keturutan.
penyebaran virus jalan-jalan..
Noted bisa jadi referensi kalau berkunjung ke palembang ni
Bisa banget
Udah paling bener menikmati Palembang dengan berwisata kuliner 🙂 ditunggu kehadirannya kembali di kota Palembang mbak 🙂
Harus banget balik ke palembang. masih pengen berkunjung ke beberapa tempat yang tak sempat disinggahi.
Pulau kemaro. aku baru tau soal ini.
Bangunannya mirip mirip vihara yang ada di semarang 😀
iya memang sama2 vihara. Tapi saya justru belum pernah yang di semarang.
Satu-satunya kota di luar Pulau Jawa yang pernah saya kunjungi adalah Kota Batam. Suatu saat pengen juga main-main ke tempat asal pempek, makanan khas Palembang favorit saya. Semoga Allah ijinkan..aamiin
Aamiin
pempeknya itu lhooo, hmmmm nikmatnya… enak keknya
nikmat banget.