Liburan Kekinian di Puncak Mas Lampung

Seorang kawan mengajak saya kesuatu tempat bernama Puncak Mas. Sebuah nama yang asing ditelinga.

“Tempat macam apa itu?”

Untuk menuntaskan ras ingin tahu, saya mencoba mencari informasi mengenai tempat ini di Google. Saya menemukan beberapa gambar tempat wisata kekinian ini di sana. Pemandangannya juga cakep banget jika malam hari. Akhirnya saya pun mengamini ajakan kawan untuk menyambangi wisata Lampung yang lagi hits dan tergolong masih baru ini.

Ada apa di Puncak Mas?

Sekitar Pukul 8 malam kami menyusuri jalanan Lampung menuju sebuah bukit bernama Puncak Mas. Puncak Mas berlokasi di Jalan Haji Hamim RPJ, Tanjung Karang Barat, Sukadana Ham, Kota Bandar Lampung. Tempat ini merupakan pebukitan yang disulap menjadi tempat wisata yang menyajikan panorama kota yang cantik dengan berbagai spot foto ala kids zaman now.

Puncak Mas Wisata Lampung
Puncak Mas dengan berbagai spot foto kekinian

Hampir satu jam berlalu ketika kami tiba di Puncak Mas. Lampu-lampu cantik menggantung di sana sini menyinari semua spot yang ada di sana. Udara yang berhembus pun terasa dingin, berbeda sekali dengan di Kota Bandar Lampung. Alunan musik menggema maramaikan suasana dengan latar panggung sebuah panorama gemerlapnya kota.

Puncak Mas Lampung
Panggung live music dengan latar pemandangan gemerlap kota

Kami memutuskan menaiki rumah pohon untuk bisa menikmati pemandangan kota dari atas. Rumah pohon yang tersedia di Tempat Wisata Puncak Mas cukup banyak, tapi tetap saja antusiasme orang untuk naik dan berfoto di sana membuat kami tak bisa berlama-lama menikmatinya. Padahal enak banget menikmati panorama dan live music dari atas pohon.

Puncak Mas Lampung
Berbagai Fasilitas yang terdapat di sana
Puncak Mas Bandar Lampung
Rumah Pohon dan panorama di Puncak Mas

Fasilitas di Puncak Mas terbilang lengkap. Selain ada live music, berbagai arena bermain dan foto, foodcourt, bahkan penginapan pun tersedia di sini. Kami teralu malam tiba di sini, tepat pukul sepuluh malam live music sudah berakhir. Mencoba mencari kehangatan dari segelas kopi pun kami kesulitan, karena foodcourt yang tersedia sudah tutup.

Puncak Mas
Area foodcourt yang menjajakan anek makanan dan minuman
Puncak Mas
Foto dulu agar sah sudah kesini

Area Wisata Puncak Mas yang tak begitu luas pun telah usai kami jelajahi kurang dari satu jam. Sebenarnya, jika siang hari, kami bisa menikmati berfoto di balon udara, menjajal flying fox, sepeda gantung, dan permainan lainnya dengan lebih leluasa. Tapi bedanya, panorama gemerlap kota tak bisa kami rasakan karena bertukar menjadi pemandangan lembah hijau dan kepadatan kota.

Hari semakin larut, udara semakin dingin, dan perut semakin keroncongan. Kami akhinya bergegas meninggalkan tempat ini setelah puas berfoto dan menikmati musik. Waktunya mencari makan tengah malam. 🙂

Baca Juga: Mengembala Gajah di Way Kambas, Lampung

Tiket Masuk Puncak Mas

Untuk masuk ke area Wisata Puncak Mas, Lampung per Juli 2018, dikenakan biaya tiket sebesar 20K/orang dan biaya parkir 10K/kendaraan. Sedangkan untuk beberapa area foto seperti flying fox, sepeda gantung, dan balon udara akan dikenakan biaya lagi. Nah, untuk besar biayanya saya kurang tahu, karena waktu itu sudah tutup.

Cara ke Puncak Mas

Karena pergi dengan warga lokal dan malam gelap, saya tak begitu awas dengan jalan yang dilalui. Namun, kalian bisa menggunakan google map dengan mengetikkan Puncak Mas pada pencarian lokasi atau klik ini.

Tips

Jika hendak berkunjung kesana, datanglah sore hari mendekati malam sekitar puku 4 lah. Kalian tentu dapat menikmati pemandangan ketika masih siang hingga malam hari dan puas berfoto dengan berbagai fasilitas yang ada. Selain itu, kalian juga dapat menikmati malam indah berteman panorama gemerlap kota. Saya belum menemukan panorama ketika sunset ditempat ini. Kira-kira bagus ga ya?

 

Mari berkelana, bahagia!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *