Kelanaku

Sabtu, 26 November 2016 merupakan hari yang spesial untuk Sobat Budaya dan Bandung Fe Institute. Sobat Budaya yang merupakan yayasan yang bergerak dibidang pendataan Budaya Indonesia dengan Gerakan Sejuta Data Budaya meluncurkan aplikasi Peta Kuliner Nusantara yang diberi nama NusaKuliner. Aplikasi ini buah dari kerjasama yang dilakukan dengan Bandung Fe Institute.

Aplikasi NusaKuliner memuat informasi mengenai makanan-makanan khas Indonesia dengan format pohon kekerabatan. Hingga kita bisa mengetahui makanan yang satu apakah berkerabat atau serumpun dengan makanan lainnya di wilayah Indonesia? Ada sekitar 15ooan data mengenai resep kuliner khas nusantara tertuang di aplikasi ini. Data tersebut dihasilkan dari Ekspedisi Sobat Budaya dan kontribusi masyarakat luas di Perpustakaan Digital Budaya Indonesia di laman www.budaya-indonesia.org.

Acara yang bertajuk Lengkuas (Launching Peta Kuliner Nusantara) ini bertempat di kantor Bukalapak dibilangan Kemang Timur.

Acara ini dihadiri oleh para pembicara diantaranya Johari Zein selaku Komisaris JNE, JJ Rizal selaku Sejarawan, Hokky Situngkir selaku Presiden Bandung Fe Institut, serta Siti Wulandari selaku ketua umum Sobat Budaya. Sejarawan JJ. Rizal memaparkan mengenai jalur rempah di Indonesia. Sedangkan Johari Zein turut memperkaya pengetahuan kita mengenai bisnis kuliner yang sedang marak.

Siti Wulandari  selaku ketua umum Sobat Budaya memaparkan mengapa pendataan budaya penting dan apa saja yang sudah dilakukan Sobat Budaya. Sebelumnya Sobat Budaya telah melaunching aplikasi serupa untuk Batik dan Musik Tradisional Indonesia.

Pemamparan mengenai apa NusaKuliner dan bagaimana itu bermula dibawakan oleh Hokky Situngkir selaku Presiden Bandung Fe Institut sekaligus Dewan Pembina Sobat Budaya yang juga membidani lahirnya aplikasi ini.

Acara yang disaksikan oleh banyak media dan peserta umum ini berjalan seru dalam durasi kurang lebih 3.5 jam. Pertanyaan demi pertanyaan bermunculan menandakan antusiasme yang baik terhadap materi-materi yang dibawakan.

Ketika mengikuti acara ini memori saya jatuh pada pengetahuan mengenai Sistem Hayati yang mengolah materi, energi, dan informasi untuk mewujudkan apresiasi. Kuliner merupakan apresiasi dari manusia-manusia yang mengolah setidaknya materi yang ada disekitar mereka. Kuliner memiliki cerita dibelakang rasa yang tercipta. Kekerabatan kuliner dan jalur rempah sepertinya tak bisa dipisahkan satu sama lain.

Ketika makanan tak hanya urusan membuat perut kenyang semata. Namun, ia berbicara dan bercerita bagaimana ia tercipta. Bagaimana mereka membuat jaring-jaring yang mungkin bisa bercerita perpindahan manusia? budaya tercipta seperti apa? setelah Homo pertama Out of Africa 2 juta tahun yang lalu, kemudian menemukan api.-kelanaku

Diakhir acara, awak media diperkenankan untuk bertanya lebih detail mengenai acara dan aplikasi ini. Rame yah. Yang penasaran penampakan aplikasi tersebut seperti apa berikut gambarnya. Aplikasi ini bisa kalian download secara cuma-cuma di google play atau App store.

Jadi punya panduan nih kalau mau wisata kuliner di daerah-daerah wajib icip makanan apa yang khas disana.

Mari berkelana, bahagia! Sambil icip-icip kuliner nusantara.