Melihat tulisan ini, senangnya kebangetan…
Rasa lapar yang tak tertahankan setelah mengeksplorasi keindahan alam Buniayu, membuat saya sedikit tidak sabar untuk segera sampai ke tempat kami menginap. Butuh waktu satu setengah jam ternyata, perjalanan dari Curug Bibijilan ke penginapan. Dan itu ditempuh dengan berjalan kaki. Pemandangan yang indah disepanjang jalan pun seolah hanya iklan. Tak saya gubris karena rasa lapar. Sabar ya perut 🙁
Hingga saya melihat tulisan Welcome to Buniayu Cave, rasanya seperti makanan lezat sudah tersaji. Padahal semalam, setibanya saya di Buniayu dan melihat tulisan ini rasanya biasa saja.
Sudah sampai, saya makan dulu ya 🙂
Malam menjelang, karena sangat lelah saya memutuskan tidur dan membiarkan diri melewatkan makan malam. Padahal malam itu, teman-teman menyalakan api unggun 🙁
Pagi hari, Camp. Buniayu terlihat indah berselimut kabut. Tempat ini banyak memiliki pondokan-pondokan dengan kapasitas 3 sampai 4 orang, lima orang untuk yang kurus langsing bisa lah. Hanya terdapat satu aula yang dikelilingi pepohonan yang rimbun.
Tersedia warung kecil disini. Sayangnya waktu kami disana warungnya tidak buka, tapi malah dijadikan ruang makan untuk kami. Ruang nongkrong juga sih, sembari ngupi-ngupi (baca: Ngopi).
Saya tidur di pondokan-pondokan ini, rasanya nyaman, dan tradisional. Fasilitas dari pondokan ini yaitu kasur, selimut dan bantal.. Nyaman banget kan?
Saat pagi hari dan ketika matahari belum menjadi ganas, lapangan disekitar camp. enak juga digunakan untuk berkumpul atau berolah raga. Atau pada saat malam bisa digunakan untuk menyalakan api unggun, seperti yang teman-teman saya lakukan.
Selain Gua Buniayu dan Curug Bibijilan, tempat ini menyediakan fasilitas outbound bagi anak-anak. Jadi untuk yang hanya sekedar ingin menyepi dan mengajak sang anak yang masih balita atau kanak-kanak bermain, bisa juga berkunjung ketempat ini.
Ada beberapa teman saya yang masa kecilnya kurang bahagia mencoba permainan ini. Hanya sekedar bergelantungan ditali dan numpang di foto juga sih.. Narsis terus, hehe peace ah
Makin siang tempat ini makin menarik. Langit biru yang terselip diantara ranting-ranting pohon dan dedaunan, menambah manis tempat ini.
Begitulah hari saya di Buniayu, menyanangkan. Termakasih untuk teman-teman OWA sudah mengijinkan saya bergabung.. see u to in another exploration
Buat yang minat nih saya kasih CP nya : di twitter @GoaBuniayu
Tabik
Nunuz