Melihat Bintang Jatuh dan Milky Way di Langit Taman Jaya, Ujung Kulon

Mitosnya, kalau kamu lihat bintang jatuh dan mengutarakan permohonan, maka permohonan atau harapan kamu bakalan terwujud. Tapi gimana mau mengutarakan permohonan kalau bintang jatuh itu cepet banget jatuhnya, yang ada kita malah cengo melongo, saking takjubnya. Kita malah sibuk menyadarkan diri kalau apa yang dilihat bukan fatamorgana atau khayalan belaka.

Malam beranjak larut, denting gitar mengiringi beberapa penyanyi dadakan melantunkan lagu-lagu awal tahun 2000an. Saya merebahkan tubuh yang terasa lelah setelah seharian menyusuri hutan tropis Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) diatas tikar sambil menengadah ke arah langit. Salah satu teman bergabung dan kami berbincang satu sama lain.

Under the start
Teman yang asik, musik yang ciamik, dan malam bertabur bintang adalah anugrah

Malam itu langit terlihat cerah, dari arah selatan saya melihat gumpalan awan berbentuk gelombang spiral yang dipenuhi bintang, Milky Way, Bimasakti. Saya terus terpana memandanginya dan berhasil mengabadikannya. ‘Akhirnya bisa ambil foto Milky Way, dan melihatnya dengan mata telanjang’, decak kagum saya pada keindahan langit malam itu.

Sky in the night
Malam bertabur bintang di Desa Taman Jaya, Ujung Kulon

Angin yang kencang membuat pohon-pohon kelapa nan jenjang menari-nari, membisikan suara gesekan antar dedaunan. ‘Ah, nikmatnya hidup, bahagianya.’ Hingga entah pada detik keberapa seperti ada kilatan yang jatuh dari ribuan bahkan milyaran bintang di galaksi bimasakti.

Milkyway at Taman Jaya
Milky Way dan Pepohonan yang bergoyang

“Eh, tadi apaan ya mba?’ kayak kilat gitu

“Kayaknya bintang jatuh” jawab Mba Puji

“Seriusan tuh bintang jatuh” saya masih tak percaya

“Iya tadi juga gue liat” Mba Puji meyakinkan

Bintang jatuh, bintang jatuh, tadi bintang jatuh kalimat yang memutar-mutar beberapa detik dikepala saya.

“Ah beneran itu bintang jatuh, gue liat bintang jatuh nih Mba”

“Banyak kok kayaknya, tadi dua apa tiga kali gitu gue liat” jelasnya

Dan tiba-tiba kilatan cahaya kembali berulang, dan saya masih bengong. Masih berasa mimpi melihat bintang jatuh.

“Lu ga mengucapkan permohonan?” guyon Mba-mba yang wajahnya tampak lelah di sebelah saya ini.

“Haha, ga sempet lah, cepet banget”

Alangkah senangnya melihat bintang jatuh dan Milky Way secara bersamaan. Mau lagi ya Tuhan, nyari dimana lagi ya?:)

Bimasakti
Galaksi Bimasakti

Saya penasaran mengapa banyak bintang jatuh dimalam itu dan ternyata oh ternyata, memang sedang ada fenomen hujan meteor di bulan Juli dan Agustus. Salah satu artikel di NGI menjelaskan bahwa saat ini kita berada pada hujan meteor Delta Aquarids yang puncak hujannya di tanggal 28 dan 29 Juli lalu. Jadi, kemungkinan besar yang saya lihat adalah hujan meteor ini di tanggal 27 Juli di pesisir pantai utara Ujung Kulon.

Katanya, hujan meteor Delta Aquarids akan muncul kembali di bulan Agustus sekitar tanggal 23 bersamaan dengan hujan meteor Perseids. Mari mencari tempat gelap gulitan untuk melihatnya sekali lagi.

Mari berkelana, bahagia 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *