Dipostingan sebelumnya, saya bertutur bahwa perjalanan ke Palembang kali ini disponsori oleh keinginan mencoba Kereta Lintas Sumatera, sehingga saya tak punya rencana pasti akan berkunjung kemana di sana. Saat perjalanan dari Lampung ke Palembang, seorang kawan mengirim pesan dan menawarkan untuk menemani saya jalan-jalan di Palembang esok harinya. Tibalah kami di Tempat Wisata Al-Qur’an Al-Akbar Gandus, setelah melewati jalanan yang cukup panjang dan ramai di pagi hari.
Al-Qur’an Al-Akbar Gandus terletak di Jalan M. Amin Fauzi, Soak Bujang, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus. Tepatnya berada di Komplek Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah milik H. Kgs Syofwatillah Mohzaib. Berjarak sekitar 15 kilometer dari Jambatan Musi II dan memakan waktu 30-45 menit dari pusat kota.
Proses pembuatan Al-Qur’an Al-Akbar Gandus ini memakan waktu cukup lama. Al-Qur’an ini mulai dibuat oleh H. Kgs Syofwatillah Mohzaib tahun 2002, tepatnya 10 Ramadhan 1422 H. Rencananya akan terdapat 30 juz yang dipahat pada lembaran kayu Trembesi yang menjadi kayu khas Palembang. Sampai saat ini, pembuatan Al-Qur’an ini telah menghabiskan dana sekitar 2 Milyar.
Awalnya (14 Mei 2009), Al-Qur’an terbesar di dunia ini di simpan di ruang pamer Mesjid Agung Palembang selama tiga tahun sebelum dipamerkan ke khalayak umum di akhir tahun 2011. Baru pada 30 Januari 2012, Presiden Susilo Bambang Yudoyono beserta Organisasi Konferensi Islam (OKI) meresmikannya sebagai Al-Qur’an terbesar yang dicetak dalam lembaran kayu yang akhirnya bisa kita nikmati keindahannya saat ini.
Untuk memasuki area wisata Al-Qur’an Al-Akbar Gandus, kamu dikenakan biaya sebesar 5K/orang. Saat saya berkunjung ke sana akhir Juli 2018, sedang ada renovasi besar-besaran ditempat ini, seperti pelebaran area gedung dan pengecatan ulang koleksi Al-Qur’an, sehingga beberapa ruangan ditutup. Menjadi salah satu tempat wisata religi di Palembang, nampaknya tempat ini terus bebenah dan mempercantik diri agar menarik minat para wisatawan.
Memasuki ruang utama, saya cukup tercengang dengan Al-Qur’an berukuran raksasa yang dipajang setinggi lima lantai ini. Saya bisa masuk ke area pajangan dan membalik-balikan lembar demi lembar kayu tembesi itu laksana akan mengaji. Asli, ditempat ini saya mendadak ingin mengambil air wudhu terus mengaji. Saking bagusnya ukiran-ukiran ayat Al-Qur’an tersebut.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Di Kota Palembang
Sayangnya, saya hanya bisa menaiki lantai satu, karena lantai-lantai diatasnya sedang direnovasi. Menurut kawan saya, proses pembuatan Al-Qur’an Al-Akbar Gandus ini masih berlanjut sampai saat ini untuk menggenapkan menjadi 30 juz. Untuk yang terpajang di tempat ini baru 15 juz. Semoga kelak bisa kembali ke sini saat semuanya sudah rapih dan lengkap.
Informasi Penting!
- Jam Operasional: 08.00-17.00 WIB
- Tiket: 5K/orang
- Lokasi: Klik tautan ini untuk mengetahui Lokasi Al-Qur’an Al-Akbar
- Akses: Saya sarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau sewaan untuk menjangkau tempat ini.
Mari berkelana, bahagia!
*Cover Photo by Andar
2 comments
Saya rencana liburan anak-anak sekolah tahun depan mau ke Palembang, kayaknya tempat ini bisa masuk dalam list itinerarynya juga
Bisa banget Mas. Sekalian keliling museum-meseum di sana juga. Seru 🙂