Ransel vs Koper, pakai yang mana saat liburan?

Beberapa tahun yang lalu, gaya liburan menjadi hal yang ramai diperbincangkan. Apakah kamu Si pejalan ala Ransel atau ala Koper tidak hanya tergantung di mana kamu menyimpan barang-barang bawaan. Tapi gaya ini pun merembet ke arah bagaimana fasilitas yang kamu gunakan selama liburan loh. Biasanya mereka yang bergaya ransel cenderung memilih fasilitas liburan yang sedang-sedang saja dan cenderung murah/low budget. Sedangkan untuk Si ala koper, mereka cenderung memilih fasilitas yang cukup mewah bahkan mewah banget selama berlibur.

Bagi saya sendiri baik ransel atau pun koper sebenarnya hanya sebuah alat untuk membawa barang-barang selama liburan. Penggunaan alat tersebut ya tergantung pada situasi liburan seperti apa sih yang akan dilakukan. Jadi menurut saya ransel atau koper lebih ke arah kebutuhan dan kenyamanan saja. Mau liburan mewah ga mewah biar rahasia dompet masing-masing saja ya. 🙂

Prinsip jangan sampai barang bawaan menjadi pembatas bergerak saat liburan, membuat saya harus pandai-pandai memilih antara menggunakan ransel atau koper. Ga mungkin juga kan saya berlibur dan memutuskan naik gunung ngegeret-geret koper. Nah, situasi liburan seperti apa saja sih yang cocok dengan item tersebut!

  • Ransel

Menurut Wikipedia, ransel adalah wadah yang dipakai dipunggung seseorang dengan dua tali memanjang vertikal melewati bahu. Jadi saya boleh dong mengkategorikan Backpack, Daypack, dan Carrier sebagai ransel. Dari berbagai jenis ransel ini, biasanya hanya beda dari segi desain, ukuran dan kegunaan. Mana yang cocok untuk liburan kamu?

Telaga Bodas, Garut

Jika hendak berlibur 2-3 hari dan itu hanya city tour atau ke pantai biasanya saya menggunakan backpack atau daypack. Semua barang bawaan, saya masukan ke dalam tas ini plus sling bag atau waist bag untuk barang-barang berharga. Jadi, jika ingin berpindah-pindah lokasi dan menggunakan berbagai transportasi umum, pergerakan saya akan lebih mudah.

Ransel everywhere, Pantai Air Manis-Padang

Beda lagi jika saya memutuskan berlibur kehutan, naik gunung, dan berkemah. Bisa dipastikan saya menggunakan carrier. Dari segi kapasitas, jelas carrier mampu menampung semua barang-barang keperluan naik gunung. Selain itu, tas carrier memiliki desain khusus dibagian punggung, pinggang, dan pinggul agar kita nyaman berjam-jam untuk memikulnya. Saya pun memilih tas carrier yang dikhususkan untuk wanita, agar ergonomis.

Sabana Rinjani

Selain untuk naik gunung, tas carrier pun cocok untuk kamu yang akan backpacking ke berbagai kota, pulau, atau bahkan negara dengan durasi yang lama. Karena carrier pun banyak ukurannya, jadi ada yang muat juga kok dikabin pesawat kalau kamu tidak mau repot dan menghemat budget bagasi. Menekan budget transportasi dan akomodasi adalah hal yang paling hakiki agar durasi liburan tambah lama dan tentunya tambah happy.

Biasanya saya juga membawa daypack kecil atau ransel lipat untuk barang-barang berharga atau untuk digunakan saat berwisata ditempat tujuan. Entah kenapa kalau  saya bawa carrier dan daypack berasa banget petualangnya.

 

  • Koper

Koper selain identik dengan liburan mahal, juga identik dengan harganya yang mahal. Tapi sebenarnya, kalau saya lihat-lihat harga koper dan carrier tuh ga beda jauh. Bahkan sekarang koper murah dan bagus lebih banyak dibanding carrier murah nan ergonomis. Situasi seperti apa sih yang membuat kamu memutuskan menggunakan koper?

Ada liburan-liburan tertentu yang memang membawa koper menjadi pilihan yang sangat tepat. Jika akan berlibur dengan keluarga dan membawa kendaraan sendiri, saya akan memilih menggunakan koper. Supaya ga terlalu mikir saat packing, bisa bawa macem-macem, dan semuanya muat.

suitcase
Koper muat banyak item bawaan saat traveling

Saya juga memilih koper disituasi liburan sambil kerja atau seminar. Koper akan menjamin kerapihan kemeja-kemeja yang akan digunakan untuk urusan pekerjaan atau seminar, dan mampu menampung keperluan lain untuk liburan singkat. Keutungan koper selain menjaga barang bawaan tetap rapih, juga meringankan beban punggung sih, karena cukup dengan menarik koper itu kemanapun. Jadi bebas encok.

Untuk liburan jangka panjang pun sebenarnya bisa menggunakan koper, jika kamu tidak banyak berpindah-pindah kota. Kamu bisa menaruh koper di penginapan dan mulai berkeliling kota dengan menggunakan daypack. Jadi koper dan daypack adalah kombinasi yang akan memudahkan liburan kamu.

suitcase
Koperan dulu, sekalian istirahatkan punggung 🙂

Ketersediaan koper dalam berbagai ukuran dan kapasitas juga memudahkan untuk menyesuaikan dengan keperluan. Jika ingin menghemat waktu agar tidak lama menunggu bagasi, kamu bisa gunakan koper yang pas dengan ukuran kabin, yaitu maksimal 22 inch. Atau, pilih ukuran 24 inch, jika memang kamu membawa barang cukup banyak dan akan menggunakan jatah bagasi gratis.

Saat ini kamu pun bisa pilih koper murah dengan berbagai pilihan warna yang cantik, baik yang memiliki cover hardcase maupun softcase. Tapi, kamu wajib memilih koper dengan empat roda agar muda untuk manarik atau mendorongnya ya. Selain itu, pilihlah koper yang ringan! It must!

Sebagai orang yang menyukai jalan-jalan sepertinya saya harus mencari koper baru yang berbeda ukuran dengan yang ada untuk investasi nih. Jaga-jaga siapa tau butuh koper mendadak. Punggung pun sepertinya sudah butuh rehat sejenak dari carrier. Cari koper murah di mana ya?

Mari berkenalan, bahagia!

2 comments

  1. sampai saat ini saya masih selalu pakai ransel. mau beli koper yo kok harganya lebih mahal dari ransel. hahaha.
    lagipula resiko ransel tuh kayakanya resiko rusaknya lebih kecil dan masih bisa diatasi kalau misalnya tali putus atau apalah. Makanya masih nyaman dengan ransel deh.

    1. Ransel emang lebih ringkas sih dari koper. Kalau harga, tergantung jenis ransel dan kopernya.
      Tapi, mesti punya juga sih koper ukuran kabin. hehe
      Jaga-jaga kalau punggung mulai lelah. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *