Sebenarnya Tanjung Papuma tak ada dalam list tujuan trip kali ini. Tapi karena kami tak jadi pergi ke G-land dan Red island, maka kami memutuskan untuk ke tempat ini. Saya sudah sering melihat foto-foto view Tanjung Papuma di dunia maya. Tempat ini mulai tersohor kira-kira 3 tahun yang lalu. Tanjung Papuma terletak di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan-Jember.
Setelah perjalanan hampir satu setengah jam dari Kota Jember, sampailah kami di pintu masuk Pantai Tanjung Papuma. Kami membayar tiket masuk seharga 17.500 rupiah/ orang untuk weekend. Kebetulan kami memang berkunjung di hari sabtu. Pukul dua siang saat matahari sedang terik, kami disambut sekelompok lutung dan deburan ombak di Pantai ini. Pantainya keren banget, ga nyesel deh kesini, karean air lautnya biru tosca, ombaknya yang besar, serta batu karangnya tinggi-tinggi menjadi pemandangan yang menawan.
Air laut sedang surut kala itu, sehingga banyak masyarakat yang mencari timun laut, kerang, bahkan ikan yang terjebak diantara bebatuan. Kamipun turut serta mencarinya. Asik juga kalau surut seperti ini, jadi bisa berjalan ke area bebatuan besar yang menjadi iconnya Tanjung Papuma.
Selain terpesona dengan kontur pantainya yang indah, saya juga terpesona melihat perahu-perahu yang bersandar rapih di bibir pantai. Jenis perahu yang hampir tidak saya temukan ketika berada di Pantai Jawa Barat. Mirip perahu-perahu tempo dulu yang pernah saya lihat di Museum Bahari. Seperti perahu yang digunakan pelaut untuk mengarungi samudera pada jaman kerajaan. Klasik 🙂
Di area Pantai Tanjung Papuma terdapat gardu pandang yang memungkinkan kita untuk bisa menikmati Papuma dari ketinggian. Dari gardu pandang saya bisa melihat pebukitan di sebrang lautan dan kapal nelayan yang mencoba melaut dan melawan ombak.
Dari gardu pandang, saya juga bisa melihat riak air laut yang tosca dan buihnya ketika ombak terpecah karang. Adem rasanya.
Saya membayangkan betapa indahnya matahari terbit maupun tenggelam ditempat ini.
Sebelum beranjak pergi, mari mengabadikan kebersamaan dalam lensa kamera, cheers…
Alam akan sangat mempesona jika begitu adanya bukan?
Jadi, biarkan ia seperti adanya, dan jangan sekalipun merusaknya.
Bagi yang berminat mengunjungi pantai ini, tiketnya cukup murah meriah kok yaitu Rp.15.000/orang weekday dan Rp. 17.500/ orang weekend.
Cheers,
Nunuz
1 comment
Untuk pecinta pantai, Pantai ini wajib masuk bucket list jika anda travel ke Jember. kata yang tepat untuk menyebut pantai ini adalah SPEKTAKULER. Dari sisi seorang penyuka fotografi landscape, pantai ini termasuk salah satu dari 3 pantai paling fotogenik di pulau jawa selain pantai klayar di pacitan dan pantai sawarna di banten.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan disini, seperti menyewa perahu untuk berkeliling di area pasir putih, menikmati makanan hasil laut yang banyak tersebar di warung-warung disini. banyak tempat yang cukup instagrammable