Jam menunjukkan pukul 14.00 WIB (8/5/2012), waktunya kami untuk ke Taman sari. Kami bergegas meninggalkan The House of Raminten, khawatir tempat yang kami tuju itu tutup. Hari yang panas tak menurunkan antusias saya untuk berkeliling dan mengabadikan tempat ini dalam lensa kamera. Bangunan tua yang unik yang foto-fotonya pernah saya nikmati di NatGeo Traveler. Kalau saat ini sih, Taman sari Hitz banget di Instagram. Jadi tempat yang sepertinya wajib dikunjungi ketika berlibur ke Yogyakarta.
Taman sari merupakan kebun atau taman milik Krator Ngayogyakarta yang dibangun pada zaman Sultan Hamengkubuono I. Ada beberapa bagian dari bangunan-bangunan di Taman sari ini yang sepertinya memiliki fungsi-fungsi tertentu. Teman saya sedikit bercerita tentang fungsi bangunan-bangunan yang ada di kawasan ini. Kolam dengan menara pemantau dari atas, ruang-ruang kecil seperti kamar, ada yang mirip dapur dan yang terakhir ada masjid bawah tanah. Waktu itu sih, semua bangunan ini dalam tahap renovasi. Kalau saat ini yang saya lihat di Instagram (*anak Instagram), bangunan-bangunan tersebut sudah berpenampilan lebih cantik.
Baiklah ini beberapa foto yang dibuang sayang dari Taman sari.
Akhir tahun lalu saya melihat Taman yang serupa di Lombok, Taman Narmada namanya. Baca ceritanya disini.
Selamat berlibur,
2 comments
keren nih sejarahnya..kok pulau cemetinya gak dimasukin,,,lebih bagus lho padahal kalo di masukin karena msaih satu kawasan dan saling berkaitan
Pulau cemeti yang mana ya? bangunan tinggi reruntuhan itu bukan?