Bulan Juli lalu, saya banyak menghabiskan waktu di Lampung. Nah, untuk mengisi waktu selama di sana, saya mencoba mencari informasi tempat wisata Lampung mana saja nih yang bisa didatangi. Hingga pada akhirnya, seorang kawan mengajak saya kesebuah pantai bernama Pantai Klara 2. Tepatnya sih saya diminta memilih untuk main di pantai mana.
Pantai Klara atau belakangan saya tahu merupakan akronim dari Kelapa Rapat adalah salah satu pantai yang tersohor di Lampung. Terdapat dua Pantai Klara di sana, yaitu Pantai Klara 1 dan 2. Bedanya, Pantai Klara 2 ini menurut saya lebih menggiurkan untuk dikunjungi. Alasannya kenapa sih? Baca sampai habis 🙂
Pantai Klara 2 berlokasi di Jalan Raya Way Ratay, Kabupaten Pesawaran Lampung. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Bandar Lampung untuk sampai di Pantai ini. Jalan menuju pantai ini cukup berkelok dan sempit, sehingga butuh konsentrasi ekstra ketika menyetir. Untuk sampai ke pantai ini, kita akan melewati beberapa pantai yang lain seperti Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung, dan pantai yang menjadi darmaga penyeberangan untuk ke Pulau Pahawang, serta pusat pelatihan TNI Angkatan Laut.
Kami tiba sore hari sekitar pukul empat di Pantai Klara 2 dan kondisi di sana cukup sepi, karena bukan hari libur. Gazebo-gazebo dipinggir pantai sepi tanpa pengunjung. Untuk mobil, kami dikenakan tarif parkir 30K termasuk tiket masuk orangnya. Terbilang murah jika dibandingkan pantai di Banten yang pernah saya kunjungi.
Menyadari darmaga yang dicat warna-warni kontras dengan langit dan laut biru, saya tak sabar untuk mengambil foto. Pantai ini disulap menjadi pantai yang kekinian dengan beraneka macam spot foto. Apa saja spot foto di sana?
Spot Foto di Pantai Klara 2
Pantai Klara 2 memiliki Darmaga yang diberi nama darmaga pelangi sesuai dengan penampakannya. Di darmaga ini terpasang berbagai atribut background untuk berfoto. Jika biasanya atribut seperti ini dipasang dibukit-bukit dan tebing, kali ini pengelola memasangnya di pantai. Out of the box nih idenya!
Baca juga:Liburan Kekinian di Puncak Mas Lampung
Saking kreatifnya, ada yang membuat atribut berupa bibir bertuliskan Lambe Turah. Saya curiga yang membuat pengikutnya Lambe Turah di instagram nih. Ada juga ikan hiu yang lagunya sering di kumandangkan akhir-akhir ini. Baby shark dudududu baby shark dudududu baby shark dudududu….Saya rasa anak-anak juga akan senang diajak ke pantai ini.
Pantai ini sepertinya memang diatur untuk memenuhi hasrat untuk berfoto anak-anak muda kekinian untuk memenuhi feed instagram. Saya pun yang tidak suka difoto, mendadak narsis di sini. Habis hasilnya keren, kontras gitu dengan alamnya.
Menurut Bimo, Darmaga Pelangi Pantai Klara 2 ini lebih luas dan panjang dibandingkan Pantai Klara 1. Selain itu, spot fotonya juga lebih banyak. Terbukti nih, saya foto lagi foto lagi! Sampai kering gigi ini.
Usai puas berfoto-foto saya memilih duduk-duduk dipinggiran pantai sembari melihat beberapa nelayan yang sedang mancing atau pun hilir mudik dengan perahunya. Pantai ini memiliki panorama menawan yang disekitarnya terdapat bukit-bukit yang berhimpitar. Jadi kalau difoto tuh ada layer gitu.
Hari sudah semakin sore dan matahari mulai condong ke barat. Saya mengajak Bimo untuk kembali ke Bandar Lampung, tapi karena langitnya bagus, kami malah tergiur untuk menunggunya lebih lama.
“Tenang aja Kak, jalananya aman kok di sini. ”
Saya yang worry dengan kondisi keamanan di Lampung, akhirnya lanjut mengambil foto lagi.
Cara Menuju Pantai Klara 2 Lampung
Saya jarang menemukan angkutan umum menuju ke sana selama perjalanan. Namun, jika menggunakan mobil pribadi, Pantai ini sudah terdaftar di Google Map sebagai Pantai Klara Lampung bukan Pantai Klara atau klik tautan ini.
Harga Tiket Pantai Klara 2 Lampung
Tiket Motor: 15K (termasuk orangnya)
Tiket Mobil: 30KÂ (termasuk orangnya)
Tiket Perorangan/pejalan kaki: 10K
Harga tiket bisa sekali-kali berubah ya.
Baca Juga:Â Mengembala Gajah di Way Kambas, Lampung
Bagaimana? kalian tentu tertarik bukan untuk berkunjung ke Pantai Klara 2 Lampung? Jika berkunjung ke sana, sampahnya jangan dibuang sembarangan ya. Sayang pantainya agar tetap bersih dan rapih.
Mari berkelana, bahagia!
